1. Statistika deskriptif
Statistika deskriptif berusaha menjelaskan atau menggambarkan berbagai karakteristik data.
Statistika ini menggambarkan semua prosedur yang dapat digunakan untuk: organize, summarize, display, and categorize data collected for a certain experiment or event
Contoh statistika deskriptif: berapa rata-rata kandungan parasetamol dalam tablet parasetasmol, standar deviasinya, kisaran, variansi, dsb
2. Statistika Inferensial
- Statistika inferensi berusaha membuat berbagai inferens terhadap sekumpulan data yang berasal dari suatu sampel.
- Tindakan inferensi ini seperti melakukan perkiraan, pengambilan keputusan dan forecasting.
- Tindakan inferensi menggambarkan berbagai prosedur yang secara tradisional dirujuk sebagai uji statistika (statistical test).
ELEMEN STATISTIKA
Populasi
“sekumpulan data yang mengidentikasi suatu fenomena”
Semua pekerja PT Farmasi
Pekerja wanita PT Farmasi
Pekerja wanita PT Farmasi yang lembur
Sampel
“sekumpulan data yang diambil atau diseleksi dari suatu populasi”
VARIABEL
Variabel merupakan atribut, karakteristik dan sifat apapun yang dapat diukur/diamati yang dapat bervariasi dari satu observasi ke observasi lainnya.
Variabel ada yang bersifat kualitatif (diskrit) dan kuantitatif (kontinyu).
1. Variabel kualitatif
Variabel kualitatif secara sederhana dapat disebut dengan data yang bukan berupa angka
Variabel kualittaif tidak dapat dilakukan operasi matematik
Variabel kualitatif ada 2 jenis yaitu:
- Data nominal
Jika hanya menghasilkan satu dan hanya satu-satunya kategori
Jenis kelamin
Tanggal lahir seseorang
Semua kategori sama.
Data nominal dalam praktek statistika sering disimbolkan dengan angka, misal laki-laki = 1; perempuan = 2.
Kategori 1 dan 2 hanya sebagai tanda saja, sehingga tidak dapat dilakukan operasionalisasi secara matematik, 1 + 2 atau 1-2, dsb
- Data ordinal
Termasuk variabel kualitatif.
Jika pada nominal semua data dianggap sama (lelaki setara dengan wanita), pada data ordinal ada tingkatannya.
Pada ordinal, ada data dengan urutan lebih tinggi atau lebih rendah
- Sikap seseorang tentang kemudahan menelan tablet
- Tidak bisa dilakukan operasional matematik
2. Variabel kuantittaif
Data kuantitatif dapat juga disebut dengan data berupa angka dalam arti sebenarnya
Berbagai operasi matematik dapat dilakukan pada data kuantitatif
Ada 2 jenis
a. Data interval
Data ini mempunyai interval/skala tertentu yang mana perbedaan tiap level skala adalah sama
Sebagai contoh
- Cukup panas jika suhu 60 – 80 oC
- Panas jika shu 80 – 100 oC
- Sangat panas jika suhu antara 100 – 120 oC
Data interval tidak mempunyai nilai nol yang absolut.
b. Data rasio
Data rasio ini adalah data bersifat angka dalam arti sebenarnya.
Perbedaan dengan data skala adalah bahwa data rasio mempunyai nilai nol (0) dalam arti sebenarnya.
Selain dikelompokkan sebagai variable kualitatif dan kuantitatif, variabel juga dapat dikelompokkan sebagai variabel bebas (independen) dan variabel tergantung (dependen)
Variabel bebas = variabel prediktor
Variabel tergantung = variabel respons = kriterion
Tahapan Statistika inferensial
Alasan penggunaan statistika ini adalah untuk menyelesaikan suatu problem, atau menjawab suatu pertanyaan.
- Tahapan statistika inferensial untuk menjawab pertanyaan :
- Membangun pertanyaan penelitian
- Merumuskan hipotesis yang akan diuji
- Memilih tes yang paling sesuai berdasarkan jenis data yang dipilih
- Memilih data dengan benar
- Mengumpulkan data yang dibutuhkan atau pengamatan
- Melakukan uji statistik
- Membuat keputusan berdasarkan hasil uji statistik
sumber : Setyo Budi Hartono, S.AB., M.Si
Tidak ada komentar:
Posting Komentar